Kamis, 24 Desember 2015

LANJUTAN DARI SHORTING

LANJUTAN DARI SHORTING

PENGERTIAN SHELL SORT
Shell Sort
            Algoritma ini memiliki kesamaan cara kerja dengan insertion sort, yaitu membandingkan elemen-elemen dengan jarak tertentu.
Insertion sort membandingkan elemen–elemen data yang berdekatan (berjarak satu posisi), sedangkan shell sort membandingkan elemen berjarak tertentu, misalnya elemen yang berjarak 5 posisi atau 2 posisi dan pada akhirnya akan selesai pada pengurutan data yang berjarak 1 posisi. Namun nilai ini haruslah dicari sedemikian rupa agar tidak menulangi atau merusak hasil sorting sebelumnya.

Program tentang merge sort
void mergesort (int *x, int n)
{
int *r, i, j, k, l1, l2, u1, u2, size;
r = (int *) malloc (n * sizeof (int));
size = 1;
while (size < n)
{
l1 = 0; k = 0;
while (l1+size < n)
{
l2 = l1+size;
u1 = l2 – 1;
u2 = (l2 + size – 1 < n) ? l2 + size – 1 : n-1;
for (i=l1; j=l2; i<=u1 && j<=u2; k++)
r[k] = (x[i] <= x[j]) ? x[i++] : x[j++];
while (i<=u1) r[k++] = x[i++];
while (j<=u2) r[k++] = x[j++];
l1 = u2+1;
}
for(i=l1; k<n; i++) r[k++] = x[i];
for(i=0; i<n; i++) x[i] = r[i];
size *= 2;
}
free(r); }a

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SORT
KELEBIHAN SORT :
      1. Sederhana dalam penerapannya.
      2. Mangkus dalam data yang kecil.
      3. Jika list sudah terurut atau sebagian terurut maka Insertion Sort akan lebih cepat                   dibandingkan dengan Quicksort.
      4. Mangkus dalam data yang sebagian sudah terurut.
      5. Lebih mangkus dibanding Bubble Sort dan Selection Sort.
      6. Loop dalam pada Inserion Sort sangat cepat, sehingga membuatnya salah satu   algoritma pengurutan tercepat pada jumlah elemen yang sedikit.
      7. Stabil.
KELEMAHAN :
      1. Banyaknya operasi yang diperlukan dalam mencari posisi yang tepat untuk            elemen larik.
     2. Untuk larik yang jumlahnya besar ini tidak praktis.
     3. Jika list terurut terbalik sehingga setiap eksekusi dari perintah harus       memindai dan mengganti seluruh bagian sebelum menyisipkan elemen            berikutnya.
     4. Membutuhkan waktu O(n2) pada data yang tidak terurut, sehingga tidak cocok       dalam pengurutan             elemen dalam jumlah besar.
 

METODE – METODE PENERAPAN SORT
1.        Comparison-Based Sorting (pengurutan berdasarkan perbandingan)
     # Bubble sort, exchange sort.
2.     Priority Queue Sorting Method (pengurutan berdasarkan prioritas)
    # Selection sort, heap sort.
3.     Insert and Keep Sorted Method (pengurutan berdasarkan penyisipan          dan penjagaan terurut) # Insertion sort, tree sort.
4.     Devide and Conquer Method(pengurutan berdasarkan pembagian dan          penguasaan) # Quick sort, merge sort.
5.    Diminishing Increment Sort Method (pengurutan berkurang menurun)
     # Shell sort.

Terdapat dua pendekatan dalam metode pengurutan dengan Selection Sort :
1.  Algoritma pengurutan maksimum (maximum selection sort), yaitu memilih elemen maksimum sebagai basis pengurutan.
2. Algoritma pengurutan minimum (minimum selection sort), yaitu memilih elemen minimum sebagai basis pengurutan




Jumat, 18 Desember 2015

TREE(pohon)

                Pengertian Tree dalam Struktur Data
                      Merupakan salat Satu bentuk Struktur Data tidak linier Yang menggambarkanhubungan Yang bersifat hirarkis (hubungan one to many) antara elemen-elemen.Tree Bisa didefinisikan sebagai kumpulan Simpul / node dengan Satu elemenKHUSUS Yang disebut root Dan Node lainnya terbagi menjadi Himpunan-Himpunan Yang tak saling berhubungan Satu sama lainnya (disebut subtree). Untukjelasnya, di Bawah Akan diuraikan istilah-istilah umum dalam tree.
  Parent : predecssor satu level di atas suatu node.
  Child : successor satu level di bawah suatu node.
  Sibling : node-node yang memiliki parent yang sama dengan suatu node.
  Subtree : bagian dari tree yang berupa suatu node beserta descendantnya dan memiliki semua karakteristik dari tree tersebut.
  Size : banyaknya node dalam suatu tree.
  Height : banyaknya tingkatan/level dalam suatu tree.
  Root : satu-satunya node khusus dalam tree yang tak punya predecssor.
  Leaf : node-node dalam tree yang tak memiliki seccessor.
  Degree : banyaknya child yang dimiliki suatu node.

Pengertian Binaary Tree dalam Struktur data  Pohonbiner adalah pohon dengan syarat bahwa tiap node hanya memiliki boleh maksimal duasubtree dan kedua subtree tersebut harus terpisah. Sesuai dengan definisi tersebut, maka tiap nodedalam binary tree hanya boleh memiliki paling banyak dua anak/child.
Jumlah maksimum node pada setiap tingkat adalah 2n, Node pada binary treemaksimumnya berjumlah 2n-1.

Tree merupakan salah satu bentuk struktur data tidak linear  yang menggambarkan hubungan yang bersifat hirarkis (hubungan one to many) antara elemen-elemen. Tree bisa didefinisikan sebagai kumpulan simpul/node dengan satu elemen khusus yang disebut Root dan node lainnya terbagi menjadi himpunan-himpunan yang saling tak berhubungan satu sama lainnya (disebut subtree).

istilah-istilah umum dalam tree
Untuk jelasnya, di bawah akan diuraikan istilah-istilah umum dalam tree :
a) Prodecessor : node yang berada diatas node tertentu.
b) Successor : node yang berada di bawah node tertentu.
c) Ancestor : seluruh node yang terletak sebelum node tertentu dan terletak pada jalur yang sama.
d) Descendant : seluruh node yang terletak sesudah node tertentu dan terletak pada jalur yang sama.
e) Parent : predecssor satu level di atas suatu node.
f) Child : successor satu level di bawah suatu node.
g) Sibling : node-node yang memiliki parent yang sama dengan suatu node.
h) Subtree : bagian dari tree yang berupa suatu node beserta descendantnya dan memiliki semua karakteristik dari tree tersebut.
i) Size : banyaknya node dalam suatu tree.
j) Height : banyaknya tingkatan/level dalam suatu tree.
k) Root : satu-satunya node khusus dalam tree yang tak punya predecssor.
l) Leaf : node-node dalam tree yang tak memiliki seccessor.
m) Degree : banyaknya child yang dimiliki suatu node.

contoh program tree
uses crt;
Type
Tree = ^Simpul;
Simpul = Record
Info : char;
Kiri : Tree;
Kanan : Tree;
End;

Function BARU(Hrf : Char) : Tree;
Var Temp : Tree;
Begin
New(Temp);
Temp^.Info := Hrf;
Temp^.Kiri := NIL; Temp^.Kanan := NIL;
BARU := Temp;
End;

Procedure MASUK(Var Pohon : Tree; Hrf : Char);
Begin
If Pohon = NIL Then
Pohon := BARU(Hrf)
Else
Begin
If Pohon^.Info > Hrf then
MASUK(Pohon^.Kiri,Hrf)
Else If Pohon^.Info < Hrf then
MASUK(Pohon^.Kanan,Hrf)
Else
Writeln('Karakter', Hrf, 'Sudah ada di Tree');
End;
End;

Procedure PREORDER(Temp : Tree);
Begin
If Temp <> NIL Then
Begin
Write(Temp^.Info,' ');
PREORDER(Temp^.Kiri);
PREORDER(Temp^.Kanan);
End;
End;

Procedure INORDER(Temp : Tree);
Begin
If Temp <> NIL Then
Begin
INORDER(Temp^.Kiri);
Write(Temp^.Info,' ');
INORDER(Temp^.Kanan);
End;
End;

AVL Tree adalah Binary Search Tree yang memiliki perbedaan tinggi/ level maksimal 1 antara subtree kiri dan subtree kanan. AVL Tree muncul untuk menyeimbangkan Binary Search Tree. Dengan AVL Tree, waktu pencarian dan bentuk tree dapat dipersingkat dan disederhanakan.

Penambahan node di AVL Tree
                                  Untuk menjaga tree tetap imbang, setelah penyisipan sebuah node, dilakukan pemeriksaan dari node baru → root. Node pertama yang memiliki |balance factor| > 1 diseimbangkan. Proses penyeimbangan dilakukan dengan:Single rotation dan Double rotation

Single Rotation

     Single rotation dilakukan bila kondisi AVL tree waktu akan ditambahkan node baru dan posisi node baru seperti pada gambar 2. T1, T2, dan T3 adalah subtree yang urutannya harus seperti demikian serta height- nya harus sama (≥ 0). Hal ini juga berlaku untuk AVL tree yang merupakan citra cermin (mirror image) gambar 2.

Sebutkan beberapa jenis tree yang memiliki sifat khusus
v Create : Membentuk binary tree baru yang masih kosong.
                v Clear : Mengosongkan binary tree yang sudah ada.
                v Empty : Function untuk memeriksa apakah binary tree masih kosong.
                v Insert : Memasukkan sebuah node ke dalam tree. Ada tiga pilihan insert: sebagai root, left child, atau right child. Khusus insert sebagai root, tree harus dalam keadaan kosong.
                v Find : Mencari root, parent, left child, atau right child dari suatu node. (Tree tak boleh kosong)
                v Update : Mengubah isi dari node yang ditunjuk oleh pointer current. (Tree tidak boleh kosong)
                v Retrieve : Mengetahui isi dari node yang ditunjuk pointer current. (Tree tidak boleh kosong)
v DeleteSub : Menghapus sebuah subtree (node beserta seluruh descendantnya) yang ditunjuk current. Tree tak boleh kosong. Setelah itu pointer current akan berpindah ke parent dari node yang dihapus.
v Characteristic : Mengetahui karakteristik dari suatu tree, yakni : size, height, serta average lengthnya. Tree tidak boleh kosong. (Average Length = [jumlahNodeLvl1*1+jmlNodeLvl2*2+…+jmlNodeLvln*n]/Size)
v Traverse : Mengunjungi seluruh node-node pada tree, masing-masing sekali. Hasilnya adalah urutan informasi secara linier yang tersimpan dalam tree. Adatiga cara traverse : Pre Order, In Order, dan Post Order.


SEARCHING

SOAL TENTANG SEARCHING
1. apa kelebihan dari searching?
2. sebutkan jenis searching dalam algoritma?
3. apa yang dimaksud dengan searching dan tujuanya berikat 1 contoh?
4. berikan contoh program pencarian binary?
5. apa pengertian dari searching?

JAWABAN
         1.   - GOOGLE
KELEBIHAN (+)
Kecepatan dan kemudahan dalam mencari.
lebih canggih dengan fitur yang dimilikinya.
Tampilan yang sederhana.
Google merupakan satu-satunya mesin pencari yang memilki cach. Dengan adanya cache ini, si pencari dapat menghemat waktu pencarian, karena hasil pencarian yang akan ditampilkan.
Dapat mencari segala informasi seperti gambar, berita artikel, hiburan dll.
KEKURANGAN (-)
Dengan kelebihan yang dimilikinya, ternyata mesin pencari ini jadi bidikan para spamer untuk menampilkan iklan-iklan yang tidak diperlukan. Mereka memanfaatkan setiap celah yang ada pada sistem algoritma Google untuk memaksa iklan mereka tampil pada halaman terdepan. Maka, pencarian pun terasa tergangggu.

-YAHOO
KELEBIHAN (+)
Adanya fitur e-mail yang banyak disukai oleh orang-orang.
Kecepatan dan kemudahan dalam mencari.
Fiturnyanya yang komplit.
Yahoo juga menyediakan salah satu fungsi yaitu katalog web. Link ke menu bantuan (help) juga dapat dikenali dengan baik di halaman login dengan keterangan yang cukup jelas.


-MSN (Microsoft)
KELEBIHAN (+)
mampu mencari video, musik, gambar, dan beragam format file spesial.




-      KELEBIHAN (+)
keunggulan dalam hal pencarian halaman web, video, gambar, MP3, dan file audio lainnya. Dalam pencarian berita pun Altavista mampu mencari berita teraktual.
Altavista mampu menetapkan berapa umur maksimal yang akan ditampilkan.



- ALLTHEWEB
KELEBIHAN (+)
Kemudahan dalam mencari.
Tampilan yang sederhana seperti Google.
Alltheweb langsung menyediakan fungsi untuk pencarian berita, musik, gambar, dan video.
Menu bantuan terlihat jelas, dan di dalamnya tersedia sejumlah opsi bantuan yang banyak, sehingga sekali lagi kemudahan tampak bagi si pengguna.

KELEBIHAN (+)
1. Keunggulan utamanya adalah ia akan mencari situs penyedia jawaban untuk pertanyaan anda.
LYCOS
KELEBIHAN (+)
1. Lycos mampu mencari data dengan cepat dan ini merupakan kelebihannya.
2. Dalam hal pencarian cepat.
3. Lycos menyediakan fungsi “Fun Search” yang lebih diperuntukkan bagi kalangan remaja. Ini sangat membantu bagi kalangan yang membutuhkan gosip dan lagu terbaru dari para selebritis pujaan.
4. Lycos juga menampilkan 50 pencarian terbesar di halaman depannya.




        2.       Macam-macam Algoritma (Searching)
            a.    Pencarian sekuensial (Sequential searching)
·                                Pengertian
Pencarian Sekuensial (sequential searching) atau pencarian berurutan sering disebut pencarian linear merupakan metode pencarian yang paling sederhana. Pencarian beruntun adalah proses yang membandingkan setiap elemen larik satu per satu secara beruntun, mulai dari elemen pertama sampai elemen yang dicari ditemukan atau seluruh elemen sudah diperiksa
        b.     Pencarian Biner (binary search)
·                                Pengertian
Terdapat metode pencarian pada data terurut yang paling efficient, yaitu metode pencarian bagi dua atau pencarian biner (binary search). Metode ini digunakan untuk kebutuhan pencarian dengan waktu yang cepat. Prinsip pencarian dengan membagi data atas dua bagian mendasari metode ini. Data yang disimpan di dalam larik harus sudah terurut. data terurut yang paling efficient, yaitu metode pencarian bagidua atau pencarian biner (binary search).

         3.      Search engine adalah Aplikasi yang disediakan oleh lembaga komersial tertentu yang menyediakan jasa di bidang internet. Saat kita ingin mencari suatu informasi kita pasti mengunjungi search engine.Search Engine atau situs mesin pencari yang paling dikenal saat ini adalah Google. Tapi selain itu masih banyak lagi search engine yang ada di dunia. Di bawah ini beberapa macam searh engine yang sering digunakan oleh pemakai

Contoh
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main(){
int data[8] = {8,10,6,-2,11,7,1,100};
 int cari;
   int flag=0;
  printf("masukkan data yang ingin dicari = ");scanf("%d",&cari);
   for(int i=0;i<8;i++){
                if(data[i] == cari) flag=1;
   }
   if(flag==1) printf("Data ada!\n"); 
else printf("Data tidak ada!\n");
getch();
return 1;
}






        4.   Contoh binary search :
Rekursif
BinarySearch(A[0..N-1], value, low, high)
{
if (high < low)
return -1 // not found
mid = (low + high) / 2
if (A[mid] > value)
BinarySearch(A, value, low, mid-1)
else if (A[mid] < value)
BinarySearch(A, value, mid+1, high)
else
return mid // found
}

Interatif
BinarySearch(A[0..N-1], value)
{
low = 0
high = N – 1
while (low <= high)
{
mid = (low + high) / 2
if (A[mid] > value)
high = mid – 1
else if (A[mid] < value)
low = mid + 1
else
return mid // found
}
return -1 // not found
}

       5.     SEARCHING adalah mesin pencari WEB atau yang lebih dikenal dengan istilah WEB SEARCH merupakan program komputer yang dirancang untuk mencari informasi yang tersedia didalam dunia maya.

                 Searching juga bisa diartikan  adalah proses pencarian data dari sekumpulan data yang sudah ada. Pencarian data sering juga disebut dengan table look-up atau store and retrieval information. Hasil dari suatu pencarian dapat bernilai salah (tidak ketemu atau tidak sukses) atau benar (ketemu atau sukses). Untuk data yang tidak ketemu biasanya ada prosedur tersendiri untuk menambah atau menyisipkan data yang belum ada tersebut.
Pencarian biner merupakan salah satu cara atau metode untuk melaksanakan proses pencarian. Cara ini merupakan cara yang paling cepat di antara metode-metode yang lainnya. Metode pencarian biner dapat dijelaskan sebagai berikut. Pertama-tama data-data yang sduah ada harus diurutkan dahulu. Selanjuutnya data yang sudah diurutkan tadi disebut sebagai vektor. Kemudian vektor tadi dibagi menjadi dua subvektor yang memiliki jumlah elemen yang sama, kemudian data yang dicari dibandingkan dengan data terakhir dari subvektor pertama. Jika data tersebut lebih kecil maka berarti data kemungkinan ada di subvektor