Selasa, 26 Mei 2015

OPENSUSE



Sejarah OpenSuse
            OpenSuse bermula di awal tahun 1990-an dimana linux terdiri dari sekitar 50 keping disket dan dapat diunduh/diambil lewat internet, tetapi pengguna pontesial yang memiliki koneksi internet tidaklah banyak. Kemudian  s.u.s.e gmbh menghimpun disket-disket linux yang dapat dibeli (tanpa harus memiliki koneksi internet). Suse tersebar luas oleh suse gmbh dengan lokalisasi instalasi dalam bahasa jerman dan dengan itu menciptakan distribusi dari banyak pengguna berbahasa jerman. Alat instalasi  dari slackware diganti dengan yast hasil pengembangan suse gmbh sendiri. Mulai april 1994 paket suse-linux  versi 1.0 mulai menggunakan cd, tidak lagi dalam disket( yang sudah mencapai 70 keping).
Pengertian Linux OpenSuse
            Opensuse merupakan disto linux versi komunitas yang didukung dan disponsori oleh novell.
Opensuse merupakan distro linux opensource dan gratis yang menjadi dasar pengembanagan bagi distro linux komersil yang disediakan oleh  novel, suse linux enterprice server (SLES) dan suse linuxenterprice desktop(SLED).
Kelebihan OpenSuse
O     openSuse cocok digunakan bagi penguna yang menginginkan kemudahan dalam operasional dan penggunaan serta menginginkan tampilan desktop yang cantik dan menarik.
O     Mudah dan dengan cepat beradaptasi dengan linux opensuse.
O     Opensuse menawarkan sejumlah desktop dengan window-window 3 dimensi. Serta menyediakan program-program yang mempunyai kemiripan dengan window, seperti firefo 3.0 terbaru, sejumlah mail client, instant messenger, image managemnt, word processor, spreadsheet, tools-tools grafis, dan sofware multimedia.
Kelemahan opensuse
O     Waktu installisasi yang lama
O     Waktu booting yang lama
O     Paket manager opensuse tidak sebaik paket manajer pada ubuntu.
O     Aplikasi  diinstal secara terpisah dan membutuhkan waktu yang lama.
O     Banyak user yang belum terbiasa menggunakan linux.
O     Struktutr direktori dan hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan windows.
komponen-komponen linux opensuse
O     Status proses
O     Program counter
O     Cpu registers
O     Informasi penjadwalan cpu
O     Informasi manajemen memori
O     Informasi accounting
O     Informasi status i/o
Struktur SO
O     Kernel
O     System library
O     System utilities
Keamanan SO
Account pemakai
O     Kekuasaan dalam satu account yaitu root, sehingga mudah dalam administrasi system.
O     Kecorobohan salah satu user tidak berpengaruh kepada sistem secara keseluruhan.
O     Masing-masing user memiliki privasi yang ketat.
Kontrol akses secara diskresi discretionary access control adalah metode pembatasan yang ketat, yang meliputi:
O     Setiap account memiliki username dan password sendiri
O     Setiap file/device memiliki atribut kepemilikan, group dan user umum.
Kesimpulan
Opensuse sudah disertai dengan program aplikasi yang menyediakan fasilitas untuk memanajemen software-nya, termasuk didalamnya program interface untuk install, uninstall, dan updating software secara berkala dan otomatis.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar