SEJARAH DAN PENGERTIAN LINUX FEDORA
Fedora Linux
adalah sebuah distro
Linux berbasis RPM dan YUM yang
dikembangkan oleh Fedora
Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori
oleh Red Hat. Nama
Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada
rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi
Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah distro
yang menjadi pioneer dalam penggunaan teknologi terkini dan
merupakan distro yang digunakan oleh Linus Torvalds.
sejarah linux dimulai dari dua orang
tokoh yang bernama Richard Stallman dan Linus Torvalds. Alkisah adalah Richard
Stallman yang memiliki padang unik bahwa hak seorang programmer
adalah mendapatkan source-code yang gratis untuk aplikasi yang didapatkannya,
maka Richard Stallman menginisialisasi sebuah gerakan yang dinamakan Free
Software Movement, gerakan ini berkembang hingga akhir berdiri organisasi yang
bernama GNU Foundation.
VERSI
FEDORA
1. Fedora Core
4
Dirilis
tanggal 13 Juni 2005, adalah rilis terbaru dari Fedora Project yang menawarkan
banyak perbaikan dan feature baru dibanding versi pendahulunya. Fedora Core 4
memuat semua update software terbaru, termasuk GNOME 2.10 dan KDE 3.4 yang
semakin cantik dan menunjang kinerja. Fedora Core 4 dapat dibakar ke empat
keping CD atau sebuah DVD. Distro ini tidak menggunakan live CD dan harus
diinstall ke harddisk.
2. Fedora 11
Fitur-fitur baru yang diusung Fedora 11 antara
lain, Package Kit yang dikembangkan fungsinya dengan kemampuan menginstal font
secara otomatis saat dibutuhkan untuk memperlihatkan dan mengedit dokumen.
Lalu, untuk volume control, PulseAudio memungkinkan pengguna untuk menyatukan
kontrol suara dalam satu interface.
3. Fedora 12
Untuk
Fedora 12 menggunakan kernel Linux 2.6.31. Sedangkan untuk lingkungan desktop,
Fedora 12 mengandung KDE 4.3, dan GNOME 2 28. Pengembangan yang dilakukan
seperti pada umumnya distribusi lain, berkisar pada manajemen tenaga, dukungan
untuk webcam, dan codec audio/video yang lebih baik
4. Fedora
Setelah 6
bulan masa pengembangan, pada 25 Mei 2010 lalu, Fedora Project akhirnya telah
merilis Fedora 13 yang memiliki kode nama “Goddard”. Rilis terbaru distro ini
tidak hanya menyertakan update paket, fitur baru dan tampilan desktop yang
telah diperbarui, namun juga telah menyertakan berbagai perbaikan teknis.
KELEBIHAN
LINUX FEDORA
¡ Distro yang
mapan, aman, dan padat feature.
¡ Digunakan
sangat luas (sekitar 50 persen para pengguna Linux di Indonesia) dan populer (terutama di Amerika)
¡ Dukungan
yang baik, inovatif, dekstop yang bagus, tool konfigurasi.
¡ Tingkat
security yang baik yaitu adanya paket SELinux (Security-Enchanced Linux)
KEKURANGAN
LINUX FEDORA
¡ Tidak
sestabil Debian atau Slackware untuk server.
¡ Tidak
semudah dan semutakhir Suse atau Mandrake untuk penggunaan dekstop.
¡ Fedora ada
distribusi untuk keperluan umum.
¡ Multimedia
yang kurang (secara default) tidak dapa memutar format Windows Media, MP3, atau
DVD
FITUR KEAMANAN
Keamanan adalah salah satu fitur penting di Fedora. Salah satu fitur yang
terdapat pada Fedora adalah Securtiy-Enchance
Linux, fitur Linux yang mengimplementasikan kebijaksanaan keamanan linux,
termasuk pengawasan aksess perintah, melalui Modul keamanan Linux pada Linux kernel. Fedora adalah
salah satu dari distribusi yang memimpin dengan SELinux.SELinux diperkenalkan pada Fedora Core 2. tetapi ini
dinonaktifkan, karena mengubah secara radikal bagaimana sistem operasi bekerja,
tetapi diaktifkan lagi pada Fedora Core 3 dan diperkenalkan dengan sedikit
tepat.
CARA
INSTAL FEDORA
Step 1:
Masukan flasdisk ke komputer
Step 2 :
Akan muncul windows, yang isinya adalah
-install a new system or upgrade existing system
- install system with basic video driver
- rescue installed system
Masukan flasdisk ke komputer
Step 2 :
Akan muncul windows, yang isinya adalah
-install a new system or upgrade existing system
- install system with basic video driver
- rescue installed system
- boot from local drive
- memory test
lalu klik tab
- memory test
lalu klik tab
Step 3 :
lalu muncul window yang isinya untuk mengetes media installasi,lalu klik OK
Step 4 :
Pilih bahasa, disini saya memilih English untuk proses installasi. lalu klik OK
Step 5 :
Lalu muncul window tentang pemilihan keyboard layout apa yang digunakan,
disini saya pilih U.S International sesuai dengan komputer saya, nah biasa nya di indonesia menggunakan yang itu. lalu klik next
Step 6 :
Muncul lagi window yang isinya
- basic storage device
- specialized storage device
pilih yang basic storage device, lalu klik next
lalu muncul window yang isinya untuk mengetes media installasi,lalu klik OK
Step 4 :
Pilih bahasa, disini saya memilih English untuk proses installasi. lalu klik OK
Step 5 :
Lalu muncul window tentang pemilihan keyboard layout apa yang digunakan,
disini saya pilih U.S International sesuai dengan komputer saya, nah biasa nya di indonesia menggunakan yang itu. lalu klik next
Step 6 :
Muncul lagi window yang isinya
- basic storage device
- specialized storage device
pilih yang basic storage device, lalu klik next
} Step 8 :
Keluar window tentang root password, isi lalu ketik ulang di conform.lalu klik next
Step 9 :
Pilih Zona waktu, klik next
Nb : jangan pilih system clock uses UTC jika kamu menggunakan windows, itu bisa mengganggu sistem dari fedora
Step 10:
Masuk ke pilihan apakah mau mengupgrade fedora apakah hanya install saja.
pilih upgrade an Existing installation, klik next
Keluar window tentang root password, isi lalu ketik ulang di conform.lalu klik next
Step 9 :
Pilih Zona waktu, klik next
Nb : jangan pilih system clock uses UTC jika kamu menggunakan windows, itu bisa mengganggu sistem dari fedora
Step 10:
Masuk ke pilihan apakah mau mengupgrade fedora apakah hanya install saja.
pilih upgrade an Existing installation, klik next
} Step 11 :
Muncul window yang terdapat beberapa pilihan seperti:
- Use all space
- Replace existing linux system (s)
- Shrink current system
- Use free space
- Create custom layout
pilih use all space, lalu centang Review and modify partitioning layout
Step 12 :
muncul window partisi-partisi, lalu klik next
Muncul window yang terdapat beberapa pilihan seperti:
- Use all space
- Replace existing linux system (s)
- Shrink current system
- Use free space
- Create custom layout
pilih use all space, lalu centang Review and modify partitioning layout
Step 12 :
muncul window partisi-partisi, lalu klik next
} Step 13 :
Pilih tempat untuk boot leader akan di install dan pilih sistem operasi yang digunakan untuk default didalam boot leader, klik next
Step 14 :
Pilih paket Fedora yang akan di install, pilih custumize now. lalu klik next
Step 15 :
Muncul window tentang paket-paket yang akan di install. Pilih paket yang akan di install lalu klik next
Pilih tempat untuk boot leader akan di install dan pilih sistem operasi yang digunakan untuk default didalam boot leader, klik next
Step 14 :
Pilih paket Fedora yang akan di install, pilih custumize now. lalu klik next
Step 15 :
Muncul window tentang paket-paket yang akan di install. Pilih paket yang akan di install lalu klik next
Tidak ada komentar:
Posting Komentar