Sejarah OpenSuse
OpenSuse bermula di awal tahun
1990-an dimana linux terdiri dari sekitar 50 keping disket dan dapat
diunduh/diambil lewat internet, tetapi pengguna pontesial yang memiliki koneksi
internet tidaklah banyak. Kemudian s.u.s.e
gmbh menghimpun disket-disket linux yang dapat dibeli (tanpa harus memiliki
koneksi internet). Suse tersebar luas oleh suse gmbh dengan lokalisasi
instalasi dalam bahasa jerman dan dengan itu menciptakan distribusi dari banyak
pengguna berbahasa jerman. Alat instalasi
dari slackware diganti dengan yast hasil pengembangan suse gmbh sendiri.
Mulai april 1994 paket suse-linux versi
1.0 mulai menggunakan cd, tidak lagi dalam disket( yang sudah mencapai 70
keping).
Pengertian Linux OpenSuse
Opensuse merupakan disto linux versi
komunitas yang didukung dan disponsori oleh novell.
Opensuse
merupakan distro linux opensource dan gratis yang menjadi dasar pengembanagan
bagi distro linux komersil yang disediakan oleh
novel, suse linux enterprice server (SLES) dan suse linuxenterprice
desktop(SLED).
Kelebihan OpenSuse
O openSuse cocok digunakan bagi penguna
yang menginginkan kemudahan dalam operasional dan penggunaan serta menginginkan
tampilan desktop yang cantik dan menarik.
O Mudah dan dengan cepat beradaptasi
dengan linux opensuse.
O Opensuse menawarkan sejumlah desktop
dengan window-window 3 dimensi. Serta menyediakan program-program yang
mempunyai kemiripan dengan window, seperti firefo 3.0 terbaru, sejumlah mail
client, instant messenger, image managemnt, word processor, spreadsheet,
tools-tools grafis, dan sofware multimedia.
Kelemahan opensuse
O Waktu installisasi yang lama
O Waktu booting yang lama
O Paket manager opensuse tidak sebaik
paket manajer pada ubuntu.
O Aplikasi diinstal secara terpisah dan membutuhkan
waktu yang lama.
O Banyak user yang belum terbiasa
menggunakan linux.
O Struktutr direktori dan hak akses
yang membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan windows.
komponen-komponen linux opensuse
O Status proses
O Program counter
O Cpu registers
O Informasi penjadwalan cpu
O Informasi manajemen memori
O Informasi accounting
O Informasi status i/o
Struktur SO
O Kernel
O System library
O System utilities
Keamanan SO
Account
pemakai
O Kekuasaan dalam satu account yaitu
root, sehingga mudah dalam administrasi system.
O Kecorobohan salah satu user tidak
berpengaruh kepada sistem secara keseluruhan.
O Masing-masing user memiliki privasi
yang ketat.
Kontrol
akses secara diskresi discretionary access control adalah metode pembatasan
yang ketat, yang meliputi:
O Setiap account memiliki username dan
password sendiri
O Setiap file/device memiliki atribut
kepemilikan, group dan user umum.
Kesimpulan
Opensuse sudah disertai dengan program aplikasi yang
menyediakan fasilitas untuk memanajemen software-nya, termasuk didalamnya
program interface untuk install, uninstall, dan updating software secara
berkala dan otomatis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar