Selasa, 26 Mei 2015

ULTIMATE EDITION



Sejarah Ultimate Edition
            Ultimate Edition adalah turunan dan juga merupakan cabang pengembangan (Fork) dari Ubuntu dan Linux Mint. Seperti disebutkan oleh penciptanya, tujuan pengembangan Ultimate Edition adalah untuk menyediakan sebuah sistem operasi yang lengkap terintegrasi dengan rapi, dengan stimulasi visual yang lebih, disamping mudah digunakan. Ultimate Edition untuk pertama kaliya dirilis pada bulan Desember 2006 berupa ‘Ubuntu Christmas Edition’ sebagai hadiah Natal kepada komunitas pengguna Linux dari penciptanya Glen Cady (TheeMahn).

            Untuk menjawab permintaan komunitas bermain (gaming community), TheeMahn kemudian menerbitkan edisi khusus berupa ‘Ubuntu Ultimate Gamers Edition’. Edisi Gamers datang membawa banyak game atau program permainan versi yang langsung bisa dijalan dan diinstalasi di Linux. Beberapa jenis games meminta kesepakan lisensi sebelum diinstalasi dan Ulimate Edition menyediakan dukungan instalasi menggunakan aplikasi Upgrade
.
Pada tanggal 18 Oktober 2007, perusahan Canonical, pemilik merek Ubuntu menyurati pengembangnya agar menghentikan penggunaan logo dan nama Ubuntu pada Distro yang dirilisnya. Sejak saat itu, Distro yang reputasinya sedang menanjak, langsung mengganti namanya menjadi Ultimate Edition.
Sejak awal Ultimate Edition telah mengintegrasikan lingkungan GNOME sebagai desktop pilihan utama (default), walaupun pada beberapa rilis tersedia (sebelum login) pilihan untuk mengaktifkan lingkungan desktop lain yang dikemas seperti KDE dan Xfce. Pada rilis 3.5 Ultimate Edition menggunakan KDE sebagai pilihan utama (default).
            Pada Repositori Ultimate Edition tersimpan update software terkini, yang juga disisipkan dengan software (tidak resmi) yang tdak ditemukan di repositori Ubuntu. Pencipta Ultimate Edition juga menyediakan skrip Nautilus baru buatan sendiri yang digunakan eksklusif untuk Ultimate Edition.
            Sebagai GDM Maker tersedia skrip Nautilus yang bertugas untuk mengotomatisasi proses pembuatan tema GDM. Usplash Maker tersedia berupa skrip Nautilus yang digunakan untuk mengotomatisasi proses pembuatan tema Usplash. Selain itu tersedia skrip dengan ikon Upgrade yang memberi kemudahan menginstal program tambahan termasuk Flash, Java dan Google Earth yang semuanya bisa dieksekusi dari ikon di desktop. Pada Ultimate Edition versi baru, tersedia tombol ikon Upgrade menggunakan program baru bernama Ultamatix.

Ada Segudang aplikasi tersedia untuk Ultimate Edition 3.5, yaitu:
ü  Firefox Web Browser
ü  Frostwire
ü  aMSN Instant Messenger
ü  Firestarter Firewall
ü   Evolution Mail and Calendar
ü  Blender 3D Modelling
ü  GIMP Image Editor
ü  Inkscape Vector Graphics Editor
ü   Amarok; XBMC Media Center
ü   Brasero Disc Burner
ü  DVD Styler
ü   ISO Master
ü  Wine/Play On Linux dan Ultamatix.

 Pengertian Ubuntu Ultimate Edition 3.5 adalah versi terbaru dari ubuntu ultimate edition. versi sekarang adalah versi pengembangan dari versi sebelumnya yaitu versi 3.4. dengan tampilan yang sangat cantik.

hakikatnya Ultimate Edition 3.5. pada hakekatnya adalah Ultimate Edition 3.5
yang didasarkan dari Ubuntu 12.04 jangka panjang didukung (LTS) rilis telah diperbaiki hampir 1.000, memanfaatkan kernel yang lebih baru 3.8.0-25, dan lingkungan Mate 1.6 sebagai tambahan. Beberapa aplikasi seperti Firefox telah ditingkatkan ke versi 21, plugin baru yang telah ditambahkan seperti fixer untuk sosial facebook.
Kelebihan Ultimate Edition
Ø  termasuk mudah di-upgrade hanya      satu tombol
Ø  menyediakan tema desktop khusus menampilkan efek 3D
Ø  mendukung opsi jaringan yang  luas termasuk WiFi dan Bluetooth
Ø  disamping mengintegrasikan  segudang paket aplikasi extra repositorinya.
Kekurangan Ultimate Edition
Ø  banyak user yang belum menggunakan Ultimate edition
Ø  masih kurang familiar dan kurang user friendly, karena sebagian orang masih menggunakan OS Windows dari Microsoft
Manfaat Manajemen File
            Dapat mengurangi resiko kehilangan file yang dikarenakan: terhapus secara tidak disengaja, tertimpa file baru, tersimpan dimana saja, dan hal lain yang tidak kita inginkan.
Fungsi Manajemen File
            Penciptaan, modifikasi, dan penghapusan file.
Mekanisme pemakaian file secara bersama.
Kemampuan backup dan recovery untuk mencegah kehilangan karena kecelakaan    atau dari upaya penghancuran informasi.
Pemakai dapat mengacu file dengan nama simbolik (Symbolic name) bukan menggunakan penamaan yang mengacu perangkat fisik.
Pada lingkungan sensitif dikehendaki informasi tersimpan aman dan rahasia.
Sistem file harus menyediakan interface user-friendly
.
Sasaran sistem file
v  Memenuhi kebutuhan manajemen data bagi pemakai.
v  Menjamin data pada file adalah valid. Optimasi kinerja.
v  Menyediakan dukungan masukan/keluaran beragam tipe perangkat
penyimpanan.
v  Meminimalkan atau mengeliminasi potensi kehilangan atau perusahaan data.
v  Menyediakan sekumpulan rutin interface masukan/keluaran.
pencegahan daedlock
1.      setiap proses harus meminta semua sumber daya yg diperlukan sekaligus
dan tidak berlanjut sampai semua diberikan
.
2.      jika proses telah sedang memegang sumber daya tertentu, untuk permintaan berikutnya
proses harus melepas dulu sumber daya yg dipegangnya. jika diperlukan
proses meminta kembali sekaligus dengan sumber daya yg baru
.
Fungsi manajemen memory
Ø  Mengelola informasi memori yang terpakai dan yang tidak terpakai.
Ø  Mengalokasikan memori ke proses yangmemerlukan.
Ø  Mendealokasikan memori dari prosesyang telah selesai.
Ø  Mengelola swapping antara memoriutama dan disk.
Arsitektur Pengelolaan File:
1.      Sistem Akses
Berkaitan dengan bagaimana cara data yang disimpan pada file diakses.
2.      Manajemen file
               Berkaitan dengan penyediaan mekanisme
operasi pada file seperti :
               Penyimpanan, Pengacuan, Pemakaian bersama,Pengamanan
.
3.      Manajemen Ruang Penyimpan
               Berkaitan dengan alokasi ruang untuk file di
perangkat penyimpan.
Sistem Keamanan
           1.Kontrol akses fisik.
            2.Add users dan passwords.
            3.Pengaturan ijin read.
            4. Melindungi user root
.
            5Gunakan software yang terpercaya
.
            6.Selalu mengupdate software
.
            7.Menggunakan aplikasi yang aman
.
            8.Hanya menjalankan sevice yang di
perlukan.

           



Tidak ada komentar:

Posting Komentar